Zhang Yiming Rebut Takhta Orang Terkaya di China dari Bos Nongfu Spring

BANDUNG, SEATIZENS.id – Zhang Yiming, pendiri ByteDance yang merupakan induk perusahaan TikTok, kini menjadi orang terkaya di China, melampaui Zhong Shanshan, bos Nongfu Spring.

Kekayaan Zhang diperkirakan mencapai USD49,3 miliar atau sekitar Rp774,9 triliun, sebagian besar diperoleh berkat popularitas global TikTok dan kinerja bisnis ByteDance yang mengesankan.

TikTok, dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif di seluruh dunia, menjadi pendorong utama kekayaan Zhang Yiming.

Platform lain milik ByteDance, seperti aplikasi berita Toutiao dan Douyin, aplikasi saudara TikTok yang populer di China, turut menyumbang pada valuasi perusahaan.

Valuasi ByteDance sendiri saat ini mencapai USD225 miliar atau Rp3.536,1 triliun, dan perusahaan ini mencatat pendapatan sebesar USD120 miliar pada tahun lalu.

Peningkatan penjualan yang signifikan ini turut meningkatkan laba operasional ByteDance, dengan EBITDA mencapai lebih dari USD40 miliar.

BACA JUGA: Pembaruan iOS 18.1 Perkenalkan Fitur AI Terbaru untuk Produk Apple

Tren Penurunan Jumlah Miliarder di China

Laporan terbaru dari Hurun Research Institute, yang dirilis pada 29 Oktober 2024, menunjukkan bahwa ekonomi China tengah menghadapi tantangan besar, terutama di sektor properti yang berimbas pada para miliarder.

Jumlah miliarder di China menurun sekitar 12 persen, menyisakan 753 orang dengan kekayaan lebih dari USD1 miliar, mengalami penurunan 142 orang dibandingkan tahun sebelumnya.

Rupert Hoogerwerf, kepala peneliti Hurun Report, menyebutkan, tekanan ekonomi dan pasar saham China membuat daftar orang kaya menyusut selama tiga tahun berturut-turut.

Zhang Yiming kini menjadi orang ke-18 yang menyandang gelar terkaya di China sejak pertama kali daftar tersebut dirilis 26 tahun yang lalu.

Dengan kekayaannya yang terus melesat, Zhang berhasil mempertahankan posisi di puncak, di tengah ketidakpastian ekonomi yang melanda.

(Mars)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *