BANDUNG, SEATIZENS.id – Reinier de Ridder, petarung berbakat asal Belanda, telah membuktikan dirinya sebagai salah satu atlet MMA paling menonjol dengan karier yang impresif di ONE Championship.
Dalam kompetisi tersebut, Reinier de Ridder berhasil menguasai dua divisi, yakni kelas menengah dan kelas berat ringan.
Dominasi ini membuat Reinier de Ridder menjadi petarung yang ditakuti antara 2020 hingga 2022, dan ia mencatatkan kemenangan yang solid dalam berbagai laga.
Namun, satu keputusan besar yang ia ambil berakhir menjadi kesalahan yang mengubah jalannya kariernya, yaitu tantangan terhadap Anatoly Malykhin, petarung kelas berat dari Rusia yang terkenal akan kekuatan dan tekniknya.
Mencoba meraih kemenangan melawan Malykhin, de Ridder sebenarnya telah menantang batas fisiknya sebagai petarung kelas menengah melawan lawan dengan bobot yang jauh lebih besar.
Hasilnya, ia kalah dua kali dari Malykhin, yang menyebabkan ia kehilangan semua gelarnya. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi de Ridder, terutama karena Malykhin tidak hanya menorehkan satu-satunya kekalahan dalam rekor de Ridder, tetapi juga mengakhiri rentetan kemenangannya yang sempat mengukuhkan reputasinya sebagai petarung tangguh.
Dalam wawancara terbaru, de Ridder mengakui bahwa tantangan terhadap Malykhin mungkin lahir dari rasa percaya dirinya yang meningkat seiring dengan kesuksesannya di ONE Championship.
BACA JUGA: Ilia Topuria Tumbangkan Max Holloway Lewat KO di Laga UFC 308
Ia merasa sudah mengalahkan banyak petarung hingga mulai mencari tantangan baru di luar divisinya.
Namun, pengalaman tersebut memberikan pelajaran besar, dan de Ridder menyatakan bahwa kekalahan dari Malykhin telah membentuk dirinya untuk lebih siap menghadapi persaingan di UFC.
Kini, menjelang debutnya di UFC pada UFC Vegas 100, de Ridder merasa bahwa pengalaman tersebut justru menambah kematangan mentalnya.
Ia berharap agar perjalanan di UFC dapat menjadi babak baru dalam kariernya yang lebih stabil dan penuh kehati-hatian.
Pertarungan perdana di UFC ini tidak hanya akan menguji kemampuannya, tetapi juga tekadnya untuk bangkit dari kekalahan yang pernah ia alami.
(Mars)