BANDUNG, SEATIZENS – Shin Tae-yong harus membuat keputusan penting sebelum pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang pada Jumat, 15 November 2024. Sebanyak 27 pemain dipanggil untuk laga tersebut, namun hanya 23 pemain yang bisa masuk dalam daftar final.
Pemain yang Berpeluang Tersingkir
FIFA membatasi jumlah pemain yang bisa dimainkan dalam sebuah pertandingan, sehingga Shin Tae-yong harus memilih dengan hati-hati siapa yang masuk dalam 23 pemain. Beberapa pemain mungkin dicoret karena alasan cedera, akumulasi kartu, atau kalah bersaing. Berikut adalah lima pemain yang berpotensi tidak terpilih untuk pertandingan melawan Jepang:
- Ivar Jenner
Ivar Jenner sudah dipastikan tak akan tampil melawan Jepang. Ia mendapat dua kartu kuning pada putaran 3 kualifikasi, yang membuatnya harus absen di laga ini. “Ivar tidak bisa main karena sudah mengantongi dua kartu kuning,” kata Haris Pardede dalam YouTube-nya. Akumulasi kartu kuning ini otomatis membuatnya tersingkir. - Hokky Caraka
Hokky Caraka kemungkinan besar akan dicoret. Meskipun ia punya potensi, Shin Tae-yong kemungkinan akan lebih memilih penyerang dengan postur tubuh lebih tinggi dan pengalaman lebih banyak, seperti Ramadhan Sananta. “Hokky punya pengalaman lebih sedikit dibanding Sananta yang lebih kuat fisiknya,” jelas Haris. - Egy Maulana Fikri
Meskipun Egy menjadi pahlawan saat melawan Vietnam di putaran sebelumnya, ia berisiko dicoret melawan Jepang. Jepang punya gaya bermain yang cepat dan intens, jadi Shin Tae-yong mungkin lebih memilih Ricky Kambuaya, yang lebih cocok dengan gaya permainan agresif. “Ricky lebih siap untuk bermain keras melawan Jepang,” ujar Haris. - Muhammad Ferarri
Muhammad Ferarri bisa jadi salah satu pemain yang dicoret karena minimnya pengalaman di level internasional. Dengan hanya tiga caps bersama Timnas, ia kesulitan bersaing dengan pemain lain yang lebih berpengalaman di posisi bek. Pemain seperti Rizky Ridho dan Jay Idzes lebih sering tampil solid, ditambah dengan kedatangan Kevin Diks yang semakin memperkuat lini belakang. - Jordi Amat
Jordi Amat, yang kini berusia 32 tahun, kemungkinan besar tidak akan dipilih. Meski berpengalaman, penampilannya menurun, terutama setelah cedera engkel yang dialaminya saat melawan Bahrain. “Fisik dan kebugarannya sudah mulai menurun,” kata Haris. Posisi Amat bisa tergeser oleh pemain muda yang lebih fit dan siap untuk tampil.
BACA JUGA : Prediksi Skor Belgia vs Italia UEFA Nations League 2024/2025
Dinamika yang Bisa Berubah
Walaupun lima pemain ini berpeluang dicoret, situasinya bisa berubah. Faktor cedera, performa di latihan, atau keputusan taktis dari Shin Tae-yong bisa mempengaruhi siapa yang akhirnya dipilih. Ivar Jenner yang harus absen karena akumulasi kartu bisa kembali bergabung dengan tim saat melawan Arab Saudi. Dengan demikian, segala keputusan masih bisa berubah menjelang pertandingan.
Shin Tae-yong harus cermat memilih pemain yang paling siap dan cocok untuk menghadapi Jepang, yang diprediksi akan menjadi lawan tangguh. Pemilihan pemain ini akan sangat menentukan hasil akhir Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.
(Syaldam)