BANDUNG, SEATIZENS – Pembalap Ducati Lenovo Francesco “Pecco” Bagnaia kembali mengeluhkan masalah pengereman yang menghambat performanya di balapan utama GP Italia.
Pecco Bagnaia mengaku masih kesulitan mengoptimalkan daya cengkeram Desmosedici GP25, masalah yang juga dialaminya di seri sebelumnya. Meski start dari posisi kedua di Sirkuit Mugello, Minggu (23/6), ia hanya mampu finis di urutan keempat setelah kalah bersaing dengan Alex Marquez (Gresini Racing) dan Fabio di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team).
“Saya harus menerima bahwa ini situasi kami saat ini dan terus bekerja dengan tim untuk mencari solusi, sambil tetap memberikan yang terbaik,” kata Pecco, dikutip dari laman resmi Ducati, Senin (24/6).
Pecco mengungkapkan, masalah utama terletak pada pegangan rem depan yang tidak stabil, membuatnya kesulitan mempertahankan kecepatan optimal. “Sayangnya, ketika pegangan rem depan menurun, saya kehilangan kestabilan dan harus berjuang ekstra,” jelasnya. “Saya harus menjaga jarak aman, lalu menutup celah dengan cepat untuk menyalip—kalau tidak, risiko kehilangan kendali sangat besar.”
Pukulan untuk Peringkat Klasemen
Kekalahan di Mugello menjadi tamparan keras bagi Pecco, yang gagal memanfaatkan kesempatan untuk mendekati pimpinan klasemen sementara, Marc Marquez. Saat ini, Pecco tertinggal 110 poin dari Marquez (270 poin), dengan total akumulasinya sendiri hanya 160 poin.
Fokus ke Seri Berikutnya di Assen
Pecco dan tim Ducati kini berburu waktu untuk memperbaiki masalah teknis sebelum balapan berikutnya di Circuit Assen, Belanda, pada Minggu (29/6). “Kami harus segera menemukan solusi agar bisa kembali kompetitif,” tegas Pecco.
BACA JUGA:Francesco Bagnaia Catatkan Waktu Tercepat di FP1 MotoGP Barcelona
Dengan musim yang semakin ketat, tekanan pada Ducati dan Pecco kian besar untuk segera membenahi performa sebelum tertinggal lebih jauh di klasemen.
(Mahendra)