Manchester United Resmi Depak Erik ten Hag

Erik ten Hag

BANDUNG, SEATIZENS – Usaha mendepak Erik ten Hag dari kursi kepelatihan Manchester United sejatinya sudah lama direncanakan. Namun, suksesnya mempersembahkan dua trofi domestik dalam dua musim pertamanya berhasil menunda langkah manajemen untuk mendepaknya. Meski demikian, sabar bukanlah opsi lagi bagi manajemen Setan Merah yang kini berada di bawah kendali Sir Jim Ratcliffe. Setelah kekalahan 1-2 dari West Ham United akhir pekan lalu, keputusan untuk memecat ten Hag pun akhirnya diambil.

Dalam beberapa waktu terakhir, kekhawatiran akan performa Manchester United kian membesar. Sepanjang sembilan pertandingan di Liga Premier musim ini, United sudah kalah empat kali dan kini terdampar di peringkat 14. Tekanan untuk lolos ke Liga Champions seakan terus menghantui, apalagi musim lalu mereka hanya finis di urutan kedelapan – posisi terburuk sejak liga utama Inggris berubah nama menjadi Liga Premier pada 1992. Manajemen Setan Merah, terutama Sir Jim Ratcliffe yang kini bertanggung jawab atas operasi sepak bola, semakin khawatir melihat buruknya start yang dicatatkan ten Hag.

Legenda klub, Paul Scholes, juga ikut melayangkan kritik keras usai laga melawan West Ham. Baginya, terpuruknya MU ke peringkat rendah setelah menjalani sembilan pertandingan adalah hal yang tidak bisa diterima. Keadaan semakin sulit diterima manajemen United yang sudah banyak berinvestasi untuk membawa klub ke papan atas. Kekalahan ini, apalagi dari tim yang juga tengah berjuang, membuat manajemen semakin tidak sabar dan akhirnya mempercepat pemecatan Erik ten Hag.

Setelah kekalahan tersebut, dua petinggi klub, Omar Berrada dan Dan Ashworth, langsung memberi tahu ten Hag bahwa ia tidak lagi menjadi pelatih United. Meski mengetahui posisinya sudah terancam, ten Hag sempat berargumen bahwa kekalahan dari West Ham akibat penalti kontroversial yang menurutnya tidak menguntungkan timnya. Namun, bek Lisandro Martinez menolak alasan tersebut dan justru menyatakan bahwa tim ini kurang tajam dan kurang ngotot dalam bertanding.

Selanjutnya, manajemen United tengah bersiap mencari pelatih baru untuk menggantikan ten Hag. Sementara ini, posisi pelatih akan diisi oleh asisten pelatih, Ruud van Nistelrooy, yang menjadi pelatih sementara. Ini adalah pemecatan kelima pelatih dalam sebelas tahun sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013, dan United masih terus berjuang mencari sosok pelatih yang tepat. Meski Ruud van Nistelrooy akan menangani tim sementara waktu, manajemen dilaporkan tengah mempertimbangkan pelatih Sporting Lisbon, Ruben Amorim, yang menunjukkan performa apik di Liga Portugal.

Keputusan untuk mendatangkan pelatih baru kemungkinan akan dipercepat, terutama karena Setan Merah akan menghadapi laga-laga besar dalam dua bulan ke depan, termasuk melawan Chelsea, Arsenal, dan Manchester City. Pertanyaan besarnya kini, apakah pemecatan ten Hag akan membawa titik balik bagi United atau malah menjadi episode berulang dalam kisah panjang pencarian stabilitas pasca-Ferguson?

BACA JUGA: West Ham Bungkam Manchester United 2-1 di London Stadium

Untuk penggemar United yang telah terbiasa dengan ketidakpastian selama sebelas tahun terakhir, mungkin harapan besar perlu diredam lebih dulu sampai perubahan nyata terjadi di lapangan.

(Mars)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *