BANDUNG, SEATIZENS.id – Pemain bertahan Persib Bandung, Kakang Rudianto, kini dalam posisi terjepit setelah dituduh melakukan intimidasi terhadap Bobotoh saat pertandingan melawan Port FC pada 19 September 2024. Tuduhan ini membuat Kakang terancam sanksi dari manajemen klub.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengonfirmasi bahwa sanksi dan denda akan dijatuhkan jika Kakang Rudianto terbukti bersalah. “Kami sedang menunggu hasil penyelidikan dari manajemen dan pihak kepolisian. Jika ada kesalahan, saya akan menjatuhkan sanksi,” ujar Bojan.
Meskipun Kakang menjadi sorotan utama, manajemen klub terus mencari fakta-fakta lebih lanjut untuk memastikan keadilan. Bojan berkomitmen untuk membantu proses penegakan sanksi terhadap bek asal Cianjur tersebut.
BACA JUGA : Meme Coins Moodeng Surge as Market Cap Reaches $55 Billion
Salah satu sanksi terberat yang mungkin diterima Kakang adalah potongan gaji dalam jumlah besar. “Potongan gaji adalah salah satu cara paling efektif untuk memberikan efek jera. Itu adalah hal yang menyakitkan bagi pemain,” tambah Bojan.
Selain potongan gaji, Kakang juga menghadapi kemungkinan tidak menerima gaji selama periode tertentu, dan harus bermain secara sukarela. “Jika sanksi ini dijatuhkan, dia harus siap bekerja tanpa bayaran untuk klub,” jelas Bojan.
Saat ini, semua pihak masih menunggu hasil resmi dari manajemen sebelum keputusan akhir diambil. Situasi ini menjadi pengingat bagi semua pemain tentang pentingnya menjaga sikap dan perilaku di lapangan, demi nama baik klub dan hubungan dengan suporter.
(Syaldam/Mars)
