BANDUNG, SEATIZENS.id – Zlatan Ibrahimovic, legenda sepak bola yang kini menjabat sebagai penasihat AC Milan, mempertimbangkan untuk terjun ke dunia tinju bersama Misfits Boxing.
Salah satu pendiri Misfits Boxing Mams Taylor, mengungkapkan, pembicaraan serius telah dilakukan antara dirinya, Ibrahimovic, dan manajernya tentang kemungkinan langkah berani ini.
Misfits Boxing, dikenal karena kerap menghadirkan pertarungan antara berbagai kalangan, dari bintang YouTube hingga mantan atlet seperti Ibrahimovic, sudah menjadi fenomena tersendiri.
Namun, kedatangan Zlatan akan membawa momen bersejarah dan meningkatkan eksposur untuk acara tersebut.
Taylor mengisyaratkan bahwa Ibrahimovic memiliki latar belakang yang sesuai dengan dunia tinju, mengingat pengalamannya dalam seni bela diri seperti taekwondo dan kickboxing.
“Zlatan telah menonton banyak pertarungan kami dan menunjukkan ketertarikan,” ungkap Taylor.
Zlatan Ibrahimovic dikenal bukan hanya sebagai pemain yang berbakat, tetapi juga sebagai sosok yang penuh karakter.
Karisma dan kepribadiannya yang flamboyan di lapangan hijau membuatnya menjadi salah satu atlet paling ikonik di dunia.
BACA JUGA: Ac Milan Menang Telak 3-1 Melawan Club Brugge di Liga Champions
Apabila dia memutuskan untuk memasuki ring tinju, ini bisa menjadi transisi yang menarik dan berani, yang akan menyita perhatian lebih banyak penggemar dan media.
Sabuk Hitam Taekwondo
Taylor optimis bahwa dengan sabuk hitam taekwondo yang dimilikinya, Ibrahimovic bisa dengan cepat beradaptasi dengan dunia tinju, ia bisa menjadi petarung yang kompetitif.
Namun, keputusan untuk beralih dari sepak bola ke tinju bukanlah hal yang sepele. Ibrahimovic, yang baru saja mengakhiri karirnya di level tertinggi, harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kesehatan fisiknya dan potensi risiko yang terlibat dalam tinju.
Sementara banyak yang mengagumi keberaniannya, penting untuk diingat bahwa bertarung di ring tinju membawa tantangan tersendiri yang berbeda dari yang dihadapi di lapangan sepak bola.
Bagi banyak penggemar, keputusan Ibrahimovic bisa menjadi bumerang atau sukses besar. Jika berhasil, itu akan menjadi contoh inspiratif bagi atlet lainnya untuk mengeksplorasi bakat di luar disiplin mereka saat ini.
Sebaliknya, jika tidak berhasil, bisa saja mengaburkan warisannya yang sudah terukir di dunia sepak bola.
(Mars)
