Enzo Maresca Mulai Bentuk Identitas Chelsea Baru

Chealsea

Skuad yang Terpecah dan Tanpa Arah

Chelsea setelah musim yang kacau di bawah Pochettino terlihat seperti tim yang kehilangan arah. Tanpa formasi atau gaya bermain yang jelas, skuad ini terasa terpecah. Pemain-pemain seperti Moisés Caicedo dan Enzo Fernández, yang dibeli dengan harga tinggi, belum menunjukkan kemampuan sesuai dengan harapan. Banyak pemain baru yang tidak bisa memberi dampak positif bagi tim, membuat Chelsea tampil tanpa identitas.

Di akhir musim, Chelsea hanya finis di posisi keenam dan gagal meraih satu pun trofi. Tim yang terlalu gemuk dan tidak terkoordinasi gagal bersaing di papan atas. Maresca datang dengan tugas besar: menyatukan tim dan menemukan cara bermain yang lebih jelas.

Menyatukan Potongan Tim yang Terpecah

Enzo Maresca bagaikan seorang ahli kintsugi, seni Jepang untuk memperbaiki tembikar yang pecah. Tim Chelsea yang penuh masalah, pemain yang belum saling nyambung, dan gaya permainan yang kacau—semua itu harus disatukan menjadi sesuatu yang lebih kuat. Tentu, ini bukan tugas yang mudah, tetapi Maresca sudah mulai menunjukkan pendekatannya.

Ia berusaha menata ulang tim dan menemukan pola permainan yang lebih teratur. Maresca fokus pada soliditas tim—bagaimana bertahan lebih kuat dan menyerang dengan lebih terarah. Pemain-pemain seperti Caicedo dan Fernández, yang belum tampil maksimal, harus lebih paham peran mereka dalam tim.

Jalan Panjang Menuju Perubahan

Chelsea masih dalam proses panjang, dan hasilnya belum sepenuhnya terlihat. Namun, dengan pendekatan Maresca yang sabar dan penuh perhatian terhadap detail, tim ini perlahan mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Maresca tahu bahwa menyatukan potongan-potongan tim yang terpecah bukan hal yang instan, tetapi dengan waktu, Chelsea berpotensi kembali bersaing di papan atas.

(Syaldam)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *