Dipecat Timnas Arab Saudi, Uang Pesangon Roberto Mancini Fantastis

Uang Pesangon Roberto Mancini

BANDUNG, SEATIZENS.ID – Mantan pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, dilaporkan akan menerima uang pesangon fantastis sebesar 20 juta euro setelah resmi meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Timnas Arab Saudi.

Nilai uang pesangon Roberto Mancini diumumkan usai adanya Keputusan dari Federasi Sepakbola Arab Saudi (SAFF) yang telah mencapai kesepakatan, Kamis (24/10/2024).

Roberto Mancini ditunjuk untuk memimpin Timnas Arab Saudi pada Agustus 2023 dan terikat kontrak hingga 2027, sehingga nilai uang pesangon yang diberikan SAFF fantastis.

Uang Pesangon Roberto Mancini

Menurut laporan dari jurnalis Italia, Nicolo Schira, yang dikutip oleh Football-Italia, Mancini akan mendapatkan bayaran pesangon senilai 20 juta euro sebagai bagian dari kesepakatan meninggalkan posisinya.

Dengan gaji tahunan yang dipegangnya sebesar 30 juta euro, pesangon tersebut setara dengan sisa gajinya hingga akhir musim 2024/2025.

Meskipun terdengar menggiurkan, keputusan untuk memecat Mancini akan menghemat pengeluaran SAFF dalam jangka panjang, karena kontraknya seharusnya masih berlangsung hingga 2027, yang berarti potensi penghematan hingga 60 juta euro.

Mancini dipecat setelah serangkaian hasil yang kurang memuaskan. Sejak awal memimpin, harapan besar diletakkan di pundaknya, terutama menjelang Piala Asia 2023.

Sayangnya, timnas hanya berhasil mencapai babak 16 besar, menciptakan ketidakpuasan di kalangan penggemar dan pengurus federasi.

Performanya di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 juga tidak menunjukkan perbaikan yang signifikan.

Dari empat laga yang dijalani, Arab Saudi hanya mampu mencatat satu kemenangan. Salah satu hasil yang paling mengecewakan adalah saat mereka ditahan imbang 1-1 oleh Timnas Indonesia di Jeddah pada 5 September lalu.

Ini adalah momen krusial yang menunjukkan bahwa tim tidak dapat meraih hasil yang diharapkan, terutama melawan lawan yang dianggap lebih lemah.

Ketidakberhasilan ini diikuti oleh dua pertandingan pada jeda internasional Oktober, di mana Arab Saudi harus menelan kekalahan 0-2 dari Jepang dan hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Bahrain di kandang sendiri.

Hasil-hasil tersebut menambah tekanan pada Mancini, dan dengan cepat menciptakan desakan bagi SAFF untuk mencari pelatih baru yang dapat mengembalikan performa tim ke jalur kemenangan.

SAAF Inginkan Perubahan

Keputusan SAFF untuk memecat Mancini bukan hanya terkait dengan hasil, tetapi juga dengan harapan untuk menciptakan perubahan yang signifikan dalam pendekatan tim.

Mereka berusaha mencari sosok pelatih yang tidak hanya berpengalaman tetapi juga mampu membangun tim yang solid dan kompetitif di pentas internasional.

BACA JUGA: Roberto Mancini Dipecat, Arab Saudi Inginkan Herve Renard Kembali

Mancini, meskipun memiliki reputasi yang kuat di Eropa, tampaknya tidak dapat memenuhi ekspektasi yang ditetapkan oleh federasi dan para penggemar.

Meskipun masa jabatannya di Arab Saudi tidak berjalan sesuai rencana, Mancini tetap menjadi pelatih yang dihormati berkat prestasi yang diraihnya sebelumnya, termasuk membawa Italia meraih gelar juara Euro 2020.

Namun, perjalanan kariernya di Timnas Arab Saudi menjadi pelajaran berharga tentang betapa pentingnya kecocokan antara pelatih dan tim, serta bagaimana tekanan dan ekspektasi yang tinggi dapat memengaruhi performa tim secara keseluruhan.

Dengan pengunduran dirinya, kini perhatian beralih kepada SAFF yang harus segera mencari pelatih pengganti.

Mereka harus bergerak cepat untuk memastikan tim dapat mempersiapkan diri dengan baik menjelang pertandingan-pertandingan penting di kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan datang.

Keputusan ini menjadi tantangan tersendiri bagi federasi, yang kini dituntut untuk menemukan sosok yang tepat agar harapan tim untuk berkompetisi di level tertinggi tetap terjaga.

(Mars)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *