BANDUNG, SEATIZENS – Iran mengumumkan telah menangkap dua individu yang diduga sebagai anggota badan intelijen Israel, Mossad. Kedua tersangka ditangkap saat sedang menyiapkan bahan peledak dan perangkat elektronik. Menurut laporan dari Aljazeera, kedua orang tersebut kini ditahan di provinsi Alborz. Berdasarkan laporan dari kantor berita semi-resmi Tasnim, penangkapan terjadi saat mereka sedang mempersiapkan bahan peledak dan perangkat elektronik untuk melakukan aksi sabotase.
Iran telah lama terlibat dalam perang bayangan melawan Israel selama puluhan tahun. Negara ini sering menangkap dan mengeksekusi individu yang diduga memiliki hubungan dengan Mossad, dengan tuduhan melakukan sabotase dan upaya pembunuhan yang bertujuan merusak program nuklir Iran.
Jejak Mossad Sebelum Serangan

Selain itu, Mossad, telah menyelundupkan senjata ke Iran sebelum serangan besar dilakukan. Menurut pejabat keamanan Israel, Mossad berencana menggunakan senjata tersebut untuk menyerang pertahanan Iran dari dalam.
Para pejabat keamanan menyatakan bahwa Israel membangun pangkalan untuk meluncurkan drone peledak di dalam Iran. Drone ini kemudian digunakan untuk menyerang peluncur rudal di dekat Teheran. Selain itu, senjata presisi juga diselundupkan dan digunakan untuk menyerang sistem rudal permukaan-ke-udara Iran. Operasi ini membuka jalan bagi Angkatan Udara Israel untuk melancarkan lebih dari 100 serangan menggunakan lebih dari 200 pesawat pada dini hari Jumat waktu setempat.
(Seatizens)