SEATIZENS.ID – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan tekadnya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang mampu memproduksi sendiri barang-barang berteknologi tinggi. Presiden menyebutkan bahwa Indonesia perlu mandiri dalam memproduksi produk seperti mobil, motor, dan komputer. Hal ini ia sampaikan dalam pengarahan tertutup pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Daerah Tahun 2024, yang diselenggarakan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (7/11).
Dalam siaran pers yang dirilis oleh Tim Media Prabowo di Jakarta pada Sabtu, Prabowo mengungkapkan bahwa sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Kekayaan ini, menurutnya, adalah titipan dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan menjadi modal penting yang tidak dimiliki banyak negara lain. Dengan potensi sebesar itu, Prabowo merasa bahwa Indonesia sudah selayaknya memiliki kemampuan untuk memproduksi teknologi sendiri.
Rasa Ketidakpuasan atas Ketergantungan pada Produk Luar Negeri
Presiden mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap kenyataan bahwa Indonesia masih bergantung pada produk berteknologi tinggi dari luar negeri. Menurutnya, sudah sepatutnya bangsa Indonesia mandiri dalam produksi barang-barang seperti mobil dan komputer, yang menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat di era modern ini. Ketergantungan ini, menurut Prabowo, harus segera diakhiri untuk mencapai kemandirian nasional yang lebih kuat.
“Terus terang saja, saya dalam hati, saya tidak mau terima bahwa bangsa keempat (dengan penduduk terbanyak) di dunia, bangsa yang diberi kekayaan begitu besar oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, dikasih semua elemen untuk menjadi negara maju, tidak bisa bikin mobil, tidak bisa bikin motor, tidak bisa bikin komputer. Saya tidak terima,” tegas Prabowo. Pernyataan ini mencerminkan keinginannya untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri secara ekonomi dan teknologi.
Sebagai pemimpin yang kini dipercayai rakyat untuk memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan, Prabowo merasa bersyukur atas amanah yang diberikan. Ia menyebut bahwa kepercayaan ini menjadi pendorong bagi dirinya untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih mandiri dan maju. Presiden berkomitmen untuk menjalankan visi ini demi kemajuan bangsa.
Presiden Prabowo menyampaikan bahwa dirinya akan berfokus pada langkah-langkah strategis untuk menciptakan kemandirian di sektor teknologi tinggi. “Saya bersyukur, saya berterima kasih, saya diberi kesempatan untuk memimpin pemerintahan Indonesia lima tahun yang akan datang. Saya bersyukur karena sekarang saya diberi kesempatan untuk mengarahkan, untuk mewujudkan hal-hal yang saya anggap kritikal bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia,” ungkap Prabowo.
BACA JUGA: Prabowo Dorong Mobil Dinas Maung Pindad Digunakan Menteri hingga Kepala Daerah
Tekad Prabowo untuk mandiri di sektor teknologi tinggi ini adalah bagian dari visinya yang lebih besar untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju. Menurutnya, negara harus berfokus pada pengembangan industri strategis yang berorientasi pada teknologi dan inovasi. Hal ini akan mendukung Indonesia agar tidak hanya berkembang secara ekonomi, tetapi juga mengukuhkan diri sebagai pemain penting di kancah internasional.
Dengan mewujudkan visi ini, Presiden Prabowo berharap Indonesia akan mampu mengurangi ketergantungan pada impor produk teknologi. Langkah ini tidak hanya akan memperkuat ekonomi nasional tetapi juga memberikan lebih banyak peluang bagi sumber daya manusia Indonesia untuk berkembang dan berinovasi di dalam negeri. Ambisi ini sejalan dengan komitmen Prabowo untuk membangun bangsa yang kuat, berdaulat, dan maju.
(Mars)