BANDUNG, SEATIZENS – Penemuan jasad perempuan dalam perut ikan hiu mengejutkan warga Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Meskipun kejadian ini terjadi di Distrik Liquisa, Timor Leste, berita ini menarik perhatian di NTT karena lokasi yang berdekatan.
Menurut unggahan di Twitter oleh @ScariestProject, hanya tangan jasad yang ditemukan dan tampak mengenakan perlengkapan menyelam, mengindikasikan bahwa perempuan tersebut mungkin seorang penyelam. Warga setempat juga mengunggah foto hiu yang telah dibelah untuk mengeluarkan jasad tersebut.
“Warga di Liquica, yang berbatasan dengan Alor, menemukan mayat perempuan dalam perut ikan hiu pada Minggu (06/10/2024),” tulis akun tersebut.
Spekulasi Identitas Korban

Beberapa pengguna internet berspekulasi bahwa perempuan tersebut mungkin adalah seorang turis asal Amerika Serikat yang hilang saat menyelam di Pulau Reong, Maluku Barat Daya.
“Sangat mungkin ini dia. Hilang sejak 26 September, ditemukan di dalam tubuh hiu pada 6 Oktober. Jaraknya hanya 10 hari,” tulis akun @den***.
Pengguna lain menambahkan alasan yang mendukung spekulasi tersebut, termasuk jarak antara Alor dan Pulau Reong serta ukuran tangan jasad yang menyerupai orang luar negeri.
“Sangat mungkin, 1. Jarak Alor dan Pulau Reong cukup dekat; 2. Waktu hilangnya turis dan waktu penemuan jasad hanya 10 hari; 3. Ukuran tangan mayat mirip dengan ciri-ciri turis yang hilang; 4. Mayat mengenakan baju selam,” tulis akun @sep***.
Latar Belakang

Sebelumnya, terdapat laporan tentang seorang turis perempuan asal Amerika Serikat yang hilang di dekat Pulau Reong pada akhir September 2024 saat menyelam. Namun, identitas perempuan yang ditemukan di dalam hiu belum dapat dipastikan.
BACA JUGA : Israel’s Deep Divides a Year After Gaza War: Society, Politics, and Military Under Pressure
Saat ini, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan otoritas di Timor Leste sedang melakukan penyelidikan terkait identitas jasad yang ditemukan di dalam perut ikan hiu tersebut.
(Firyal Trinidad/)