BANDUNG, SEATIZENS – Mantan personel boyband legendaris One Direction, Liam Payne, telah meninggal dunia pada usia 31 tahun. Liam ditemukan tewas setelah jatuh dari balkon lantai tiga di sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina. Kejadian tragis ini terjadi pada Rabu malam waktu setempat, saat Liam sedang menginap di Hotel CasaSur Palermo.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab jatuhnya Liam. Apakah ini merupakan kecelakaan murni atau ada unsur kesengajaan masih belum jelas. Media TMZ turut melaporkan tentang peristiwa ini. Mereka menampilkan sebuah foto yang menunjukkan tubuh Liam tergeletak. Meski wajahnya tidak terlihat, tato bergambar jam di lengan kiri dan simbol scorpio di perutnya menjadi bukti kuat identitasnya. Liam meninggalkan seorang putra berusia 7 tahun yang merupakan hasil hubungannya dengan mantan pasangannya, Cheryl Cole.
Liam Payne dikenal luas sebagai salah satu anggota dari One Direction. Boyband ini dibentuk pada tahun 2010 melalui ajang pencarian bakat di Inggris. Meski grup ini tidak memenangkan kompetisi tersebut, mereka berhasil meraih kesuksesan luar biasa. Mereka menjadi salah satu boyband paling terkenal dalam sejarah musik pop. Bersama rekan-rekannya, Harry Styles, Zayn Malik, Louis Tomlinson, dan Niall Horan, Liam berkontribusi dalam merilis empat album studio yang sangat sukses, dan mengumpulkan penggemar global yang besar.
Setelah Zayn Malik memutuskan untuk keluar dari grup pada tahun 2015, One Direction akhirnya mengambil keputusan untuk hiatus pada 2016. Keputusan ini memungkinkan semua anggotanya untuk mengeksplorasi karier solo mereka. Liam meluncurkan EP solo pertamanya yang berjudul “First Time” pada tahun 2018. Kemudian, ia merilis album studio debutnya, “LP1”, yang rilis pada tahun berikutnya.
Read also : The First Video Game Tournament, Event at Stanford in 1972
Kepergian Liam Payne meninggalkan duka yang mendalam bagi penggemar dan industri musik. Semoga kenangannya akan selalu teringat dalam hati para penggemar dan koleganya.
(Firyal Trinidad)
