Indonesia Kirim Tenaga Kesehatan TNI untuk Misi Kemanusiaan di Gaza

Indonesia Kirim Tenaga Kesehatan TNI untuk Misi Kemanusiaan di Gaza


SEATIZENS.id – Sebanyak 25 tenaga kesehatan (nakes) TNI kembali diberangkatkan oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI untuk melanjutkan misi kemanusiaan di kawasan konflik Gaza.

Para nakes tersebut akan bertugas di kapal rumah sakit terapung milik Uni Emirat Arab (UAE) yang bersandar di Pelabuhan El Arish, Mesir, serta di rumah sakit lapangan UAE di Rafah, Gaza.

Rombongan gelombang kedua ini diberangkatkan dari Denpasar, Bali, menuju Abu Dhabi, UAE, pada Senin (16/12). Mereka dijadwalkan tiba di Abu Dhabi pada dini hari tanggal 17 Desember 2024 dan akan mulai bertugas di El Arish pada 18 Desember 2024.

Dalam pengarahan sebelum keberangkatan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menekankan pentingnya misi kemanusiaan ini, yang sekaligus menjadi simbol kontribusi Indonesia dalam mewujudkan perdamaian di Gaza.

“Ini adalah tugas negara, bukan hanya tugas perorangan atau satuan. Kehadiran kalian menjadi coretan emas nama bangsa dan negara kita,” tegas Sjafrie dalam pengarahan di Kantor Kemenhan RI, melansir Antara.

BACA JUGA: Israel Larang UNRWA Beroperasi, Krisis Kemanusiaan di Gaza Berlanjut

Sjafrie juga mengingatkan para nakes TNI untuk memiliki tekad kuat, hati yang tulus, dan disiplin tinggi dalam melayani pengungsi Gaza, sembari meminta mereka menjaga doa dan restu dari keluarga.

Sebelumnya, gelombang pertama nakes TNI telah bertugas di El Arish sejak 10 Agustus 2024 di bawah pimpinan Kolonel Ckm dr. Adry Pasmawi dari RSPAD Gatot Subroto.

Sebanyak 10 personel dari gelombang pertama berhasil memasuki Rafah pada 7 September 2024 untuk bertugas di rumah sakit lapangan UAE.

Gelombang pertama telah menyelesaikan misinya dan kembali ke Indonesia pada 8 Desember 2024. Kini, sebanyak 10 nakes TNI masih berada di El Arish dan dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 22 Desember 2024.

El Arish, yang terletak di Sinai, Mesir, menjadi salah satu pusat logistik bantuan internasional bagi rakyat Palestina yang terkena dampak konflik di Gaza.

Dengan jarak sekitar 40 kilometer dari Rafah, lokasi ini memungkinkan akses cepat untuk mengirim bantuan medis ke daerah konflik.

Misi kemanusiaan ini merupakan salah satu bentuk solidaritas global terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza. Keberadaan kapal rumah sakit terapung dan rumah sakit lapangan UAE di wilayah ini memberikan layanan medis yang sangat dibutuhkan oleh para pengungsi

(Mars)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *