Harga Bitcoin Sentuh Rekor Baru di Tengah Kemenangan Donald Trump

BANDUNG, SEATIZENS.id – Harga Bitcoin kembali meroket dan mencetak rekor tertinggi dalam perdagangan Asia, memicu euforia di kalangan investor yang menyambut prospek terpilihnya kembali Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) 2024.

Bitcoin, mata uang kripto terbesar di dunia, naik tajam sebesar 7% pada Senin (6/11), mencapai angka USD 75.060 atau setara dengan Rp1,1 miliar per koin (kurs Rp15.860 per dolar AS).

Kenaikan Bitcoin terjadi di tengah spekulasi bahwa kemenangan Trump akan memberikan dampak positif terhadap regulasi mata uang kripto.

Trump, yang berasal dari Partai Republik, unggul di 15 negara bagian, sementara Kamala Harris dari Partai Demokrat berhasil memenangkan tujuh negara bagian dan Washington, D.C.

Walaupun hasil akhir pemilu belum diputuskan, pasar mulai mengantisipasi kemungkinan kembalinya Trump ke Gedung Putih, yang dianggap akan lebih ramah terhadap kripto.

Respons Pasar Kripto terhadap Potensi Kemenangan Trump

Bitcoin bukan satu-satunya mata uang kripto yang mengalami lonjakan harga. Ethereum, aset kripto terbesar kedua, juga mencatatkan kenaikan sebesar 7,5% dan mencapai harga USD 2.593.

Meskipun demikian, nilai ini masih jauh dari rekor tertinggi Ethereum pada 2021 yang mencapai USD 4.867.

Para investor tampaknya merespons kemungkinan perubahan dalam kebijakan kripto, yang diharapkan akan lebih menguntungkan jika Trump kembali berkuasa.

Kepala Investasi di Astronaut Capital, Matthew Dibb, sebuah perusahaan pengelola aset kripto, menekankan bahwa pasar sedang menantikan perubahan sikap dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

“Pasar berharap kemenangan Trump akan mengurangi ketatnya regulasi yang selama ini dianggap menghambat inovasi dan investasi dalam sektor kripto,” ujar Dibb, dikutip Rabu (6/11/2024).

“Kemenangan Demokrat mungkin tidak membawa dampak buruk dalam jangka panjang, namun dalam jangka pendek, pasar kripto dapat menghadapi tekanan lebih besar,” ujarnya.

Meningkatnya Permintaan Kripto dan Sikap Trump Terhadap Regulasi

Dalam masa kepresidenannya yang pertama, Trump sempat memberikan pandangan skeptis terhadap Bitcoin dan mata uang kripto lainnya.

Namun, seiring dengan meningkatnya minat investor dan perubahan dinamika ekonomi global, pandangan ini tampaknya lebih fleksibel.

Trump diketahui memiliki hubungan baik dengan sejumlah pelaku industri teknologi, yang mungkin mendorong regulasi yang lebih bersahabat terhadap mata uang kripto.

Dengan potensi kemenangan ini, para analis memperkirakan akan ada pelonggaran terhadap aturan kripto, sehingga memacu kenaikan harga aset digital tersebut.

Kenaikan harga Bitcoin juga mencerminkan peningkatan minat investor pada aset yang dianggap sebagai nilai terhadap ketidakpastian politik dan ekonomi.

Pilpres AS 2024 sendiri telah memengaruhi pasar keuangan secara global, terutama di Asia, di mana perdagangan kripto menunjukkan reaksi positif sejak berita potensi kemenangan Trump beredar.

BACA JUGA: Harga Bitcoin di Tengah Pemilu AS Tembus $71.000

Tahapan Pemilu AS yang Masih Berlanjut

Pemilu AS tahun ini masih berada di fase penghitungan suara, dengan sejumlah negara bagian penting yang akan berperan dalam menentukan hasil akhir. Proses pilpres AS sendiri akan memasuki tahap electoral college, yang menentukan presiden terpilih melalui suara elektoral.

Di tahap inilah setiap negara bagian akan memilih kandidat dengan suara terbanyak, dan pada akhirnya menentukan siapa yang akan menjabat sebagai presiden AS selanjutnya.

Kondisi pasar global, terutama pasar kripto, kemungkinan akan terus berfluktuasi hingga hasil pemilu AS benar-benar final.

Para pemilih elektoral di 50 negara bagian akan menjadi penentu akhir dalam pemilu ini, dengan ekspektasi bahwa hasil akhir akan tercapai dalam beberapa hari mendatang.

Implikasi Jangka Panjang untuk Mata Uang Kripto

Jika Trump berhasil kembali ke Gedung Putih, analis memperkirakan akan ada lonjakan permintaan dan peningkatan investasi di sektor mata uang kripto.

Hal ini sejalan dengan potensi pembaruan regulasi yang lebih ramah, sehingga memicu minat dari investor institusional yang sebelumnya ragu masuk ke pasar kripto.

Secara keseluruhan, prospek kemenangan Trump dinilai dapat mengurangi tekanan regulasi dan mendukung pertumbuhan ekosistem kripto di AS, yang menjadi pasar utama bagi aset digital.

Dengan meningkatnya ketidakpastian politik, para investor mungkin akan terus menggunakan Bitcoin sebagai aset lindung nilai, terutama jika kebijakan ekonomi AS mendukung inovasi teknologi keuangan.

(Mars)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *