BANDUNG, SEATIZENS.id – Media Israel melaporkan bahwa armada pesawat tempur Amerika Serikat (AS) telah disiapkan untuk membantu pilot Israel jika serangan terhadap Iran tidak sesuai rencana, Sabtu (27/10/2024).
“Israel dan AS telah mengoordinasikan rencana untuk memastikan penyelamatan para pilot jika operasi menghadapi masalah,” bunyi laporan Radio Militer Israel, melansir Andulo, Minggu (27/10/2024).
Laporan tersebut menegaskan bahwa meskipun AS tidak terlibat langsung dalam serangan itu, armada dari Komando Pusat AS (AFCENT) siap untuk campur tangan jika diperlukan.
“Kemampuan canggih AS di wilayah tersebut memungkinkan mereka untuk melaksanakan operasi penyelamatan,” tambah laporan itu.
BACA JUGA: Israeli Military Investigates Possible Death of Hamas Leader Yahya Sinwar
Namun, meskipun ada kemungkinan intervensi AS, Angkatan Udara Israel juga telah merancang strategi jika serangan ke Iran gagal.
“Rencana penyelamatan independen untuk pilot tanpa bergantung pada dukungan Amerika,” menurut laporan tersebut.
Israel mengklaim, pada Sabtu mereka telah melakukan serangan selama empat jam terhadap Iran, di mana Teheran menyatakan telah berhasil menggagalkannya.
“Upaya Zionis untuk menyerang beberapa titik di Teheran dan di seluruh negeri,” kata seorang anggota militer Iran.
Serangan ini dilaporkan sebagai balasan atas peluncuran lebih dari 180 rudal Iran ke Israel pada 1 Oktober, yang disebut Teheran sebagai “respons” terhadap pembunuhan para pemimpin senior kelompok Palestina Hamas dan Hizbullah Lebanon.
Iran sebelumnya telah memperingatkan bahwa setiap serangan Israel akan ditanggapi dengan “respons yang lebih keras.”
(Mars)
