BANDUNG, SEATIZENS – Mayor Jenderal TNI Novi Rubadi Sugito, Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad, menunjukkan kemampuannya di luar tugas militer. Pada hari Minggu, 13 Oktober 2024, ia berhasil meraih juara di kategori Divisi Sniper 600 M Senior. Turnamen ini diadakan di Lapangan Tembak Senapan 600 Meter Cilodong, Depok. Kemenangan ini mencerminkan keahlian Novi dalam menembak jarak jauh. Selain itu, prestasi ini semakin menegaskan dedikasinya sebagai pemimpin militer.
Karier dan Pengalaman Militer yang Gemilang
Mayor Jenderal Novi Rubadi Sugito merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1992 dan lahir pada 25 November 1970. Ia memulai karirnya di kecabangan Infanteri. Selama bertahun-tahun, Novi telah mengisi berbagai jabatan strategis, yang membuatnya menjadi salah satu pemimpin penting di TNI. Pada 24 Juli 2024, Novi diangkat sebagai Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad, sebuah divisi elit TNI Angkatan Darat. Divisi ini memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga pertahanan nasional Indonesia.
Sosok Pemimpin yang Aktif di Olahraga
Selain karirnya yang cemerlang, Mayor Jenderal Novi juga dikenal sebagai sosok yang sederhana. Ia sangat aktif dalam dunia olahraga, terutama bersepeda. Dalam hal ini, ia pernah memimpin Cikeas Tour de Pelabuhanratu pada tahun 2020. Selain itu, ia juga berpartisipasi dalam Bromo Challenge selama dua tahun berturut-turut pada 2019 dan 2020. Kecintaannya pada olahraga menunjukkan komitmennya yang tinggi terhadap kesehatan dan kebugaran.
Tanggung Jawab Sosial dan Keamanan Masyarakat
Dalam perannya sebagai pemimpin, Mayor Jenderal Novi memimpin Korem 152/Baabullah di Maluku Utara. Wilayah ini memiliki masyarakat yang beragam dan dinamis. Di sana, ia bertanggung jawab menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Selain itu, ia juga memelihara hubungan sosial yang harmonis dalam keragaman budaya.
Riwayat Jabatan yang Memukau
Riwayat karier militer Mayor Jenderal Novi sangat mengesankan. Ia pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 330/Tri Dharma (2009—2012). Setelah itu, ia juga menjabat sebagai Komandan Kodim 0621/Kabupaten Bogor (2012—2013). Posisi lainnya termasuk jabatan dalam Pasukan Pengamanan Presiden serta Kasdam V/Brawijaya. Pengalaman ini mengasah kemampuan manajerial dan strategi dalam pengelolaan personel TNI.
1. Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 330/Tri Dharma (2009—2012)
2. Komandan Kodim 0621/Kabupaten Bogor (2012—2013)
3. Aspers Danpaspampres (2015)
4. Aspers Kasdam V/Brawijaya (2016—2017)
5. Paban III/Binkar Spers Mabes TNI (2017—2018)
6. Aster Kaskostrad (2020—2021)
7. Komandan Korem 152/Babullah (2021—2023)
8. Pa Sahli Kasad Tk. II Bidang Sosbud (2023)
9. Kepala Staf Divisi Infanteri 1/Kostrad (2023—2024)
10. Panglima Divisi 1/Kostrad (2024-Sekarang)
Visi untuk Masa Depan TNI
Sejak tahun 2023, Novi menjabat sebagai Kepala Staf Divisi Infanteri 1 Kostrad. Kini, ia telah diangkat menjadi Panglima Divisi pada tahun 2024. Dalam posisinya yang baru, ia memiliki visi yang jelas. Ia ingin meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit TNI. Selain itu, ia berkomitmen untuk melakukan modernisasi alutsista dan teknologi militer. Upaya ini penting agar Indonesia semakin siap menghadapi tantangan di masa depan.
Baca juga : President Prabowo Announces ‘Merah Putih’ Cabinet, Strengthening Government Structure
Dengan dedikasi yang tinggi dan latar belakang beragam, Mayor Jenderal TNI Novi Rubadi Sugito menjadi sosok pemimpin militer yang disegani di Indonesia. Ia menunjukkan prestasi gemilang baik di bidang menembak dan olahraga, serta dalam karier militernya. Semua pencapaiannya semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah militer Indonesia.
(Mars)