BANDUNG, SEATIZENS – Budi Arie Setiadi memberikan tanggapan positif terhadap penangkapan sejumlah mantan anak buahnya di Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi). Mereka dituduh terlibat dalam judi online. Ia mengungkapkan pandangannya setelah menghadiri Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional di Indonesia Arena, Senayan, pada hari Sabtu. “Bagus itu, sebagai langkah aparat penegak hukum, kita apresiasi,” katanya.
Saat ini, Budi Arie menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika dalam Kabinet Indonesia Maju sejak 17 Juli 2023. Dengan pelantikan barunya sebagai Menteri Koperasi oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Oktober, ia menyatakan keinginannya untuk fokus pada urusan koperasi. “Pokoknya kita hormati langkah aparat penegak hukum. Saya fokus urus koperasi dan rakyat,” imbuhnya.
Komitmen Melawan Judi Online
Selama menjabat sebagai Menkominfo, Budi Arie menunjukkan komitmen kuat dalam memerangi praktik judi online. Di bawah kepemimpinannya, Kementerian Kominfo berhasil memutus akses terhadap 3,8 juta konten perjudian online. Angka ini dicapai sejak 17 Juli 2023 hingga 9 Oktober 2024. Selain itu, kementerian juga memblokir lebih dari 31.751 sisipan halaman judi pada situs lembaga pendidikan dan lebih dari 31.812 sisipan halaman judi pada lembaga pemerintahan. “Ya sudah, pokoknya kami menghormati langkah-langkah yang dilakukan aparat penegak hukum untuk memberantas judi online,” ungkapnya.
Polda Metro Jaya mengumumkan penangkapan tiga tersangka baru dalam kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital. Dengan penangkapan ini, total tersangka kini mencapai 14 orang. Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Tri Satya Putra, mengatakan, “Hari ini kita sudah melakukan penangkapan 14 orang tersangka.” Dari total tersebut, 11 orang adalah pegawai Kementerian Komdigi, sementara tiga lainnya adalah warga sipil.
Baca juga : KPK Putuskan Penggunaan Jet Pribadi Kaesang Bukan Gratifikasi
Penangkapan ini mencerminkan keseriusan aparat dalam memberantas praktik judi online. Langkah ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan melindungi masyarakat dari kerugian akibat perjudian.
(Firyal Trinidad)
