TNI AL Perkuat Armada dengan Kapal Tunda Baru Buatan Dalam Negeri

TNI AL

SEATIZENS.ID – TNI Angkatan Laut (TNI AL) kembali menambah armadanya dengan satu kapal tunda (harbour tug) buatan galangan kapal dalam negeri, Dok Bahari Nusantara, di Cirebon, Jawa Barat. Acara peluncuran kapal ini berlangsung Jumat (13/12) dan dipimpin oleh Asisten Logistik Kepala Staf TNI AL (KSAL), Laksamana Muda TNI Eko Sunarjanto.

Kapal tunda tersebut dirancang untuk memberikan pelayanan pemanduan dan penundaan kapal, khususnya membantu manuver Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) keluar masuk pelabuhan. Kapal ini rencananya akan ditempatkan di Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Batam Komando Armada I

Dukungan Terhadap Produk Dalam Negeri
Kadispenal Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana menjelaskan bahwa pembelian kapal dari galangan dalam negeri adalah bagian dari dukungan terhadap program pemerintah meningkatkan produk dalam negeri (P3DN). TNI AL berkomitmen mendukung kemandirian bangsa dengan memenuhi kebutuhan pertahanan melalui produk-produk lokal.

Kontribusi pada Visi Indonesia Emas 2045
TNI AL menyebut langkah ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI, yakni memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa. Upaya ini menjadi bagian dari cita-cita Indonesia Emas 2045 melalui penguatan ekonomi biru, hijau, kreatif, serta swasembada pangan, energi, dan air.

Kapal tunda terbaru ini memiliki spesifikasi panjang 30 meter, lebar 11,6 meter, dan tinggi 5,1 meter. Dengan kecepatan maksimal 12 knots, kapal ini dilengkapi peralatan pemadam kebakaran berkapasitas 600 meter kubik air yang mampu menjangkau api hingga 100 meter. Selain membantu pemadaman, kapal ini juga berfungsi untuk evakuasi korban di laut

TNI AL telah konsisten menggandeng galangan dalam negeri untuk pengadaan kapal tunda. Beberapa kapal tunda buatan lokal yang sudah memperkuat armada TNI AL antara lain TD Irau, TD Umsini, TD Gunung Ranai, TD Galunggung, dan TD Malabar.

Sebagai bagian dari Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT), kapal tunda memiliki peran krusial dalam memastikan kelancaran lalu lintas pelayaran dan proses sandar kapal di pangkalan. Kapal ini juga mendukung operasional KRI, pesawat udara, pasukan marinir, dan pangkalan militer

BACA JUGA:Libur Akhir Tahun, PT PELNI Batam Sediakan 700 Tiket Gratis untuk Pemudik

Distribusi Kapal Tunda di Koarmada
Saat ini, beberapa kapal tunda telah ditempatkan di berbagai komando armada. Di Koarmada I, ada TD Galunggung dan TD Malabar. Koarmada II memiliki TD Merapi, TD Merbabu, TD Wilis, TD Tambora, TD Tinombala, TD Bromo, TD Lawu, dan TD Anjasmoro. Sementara di Koarmada III terdapat TD Irau dan TD Umsini. Kapal tunda terbaru ini akan semakin memperkuat peran strategis armada TNI AL dalam mendukung operasi militer dan keamanan maritim.

(Mars)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *