SEATIZENS.id – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengamankan 181 tersangka terkait kasus terorisme dalam rentang waktu dari tahun 2023 hingga 13 November 2024.
Langkah tegas ini dilakukan atas instruksi Presiden untuk memastikan tidak ada aksi terorisme sekecil apa pun atau yang biasa disebut “zero attack,” sehingga tidak ada serangan teroris yang terlihat secara terbuka.
Hal ini disampaikan Kapolri saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 Korps Brimob Polri di Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (14/11/2024).
BACA JUGA: Presiden Prabowo : Judi Online ancaman serius !
Kapolri mengatakan, keberhasilan Polri dalam menjaga keamanan dari aksi terorisme ini merupakan hasil kerja keras Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Antiteror Polri, yang berkolaborasi erat dengan Korps Brimob Polri.
Kapolri juga menegaskan, langkah-langkah yang diambil bukan hanya berbasis penegakan hukum setelah terjadi kejahatan, tetapi juga upaya pencegahan melalui pendekatan preventif strike.
“Artinya, Polri melakukan tindakan pencegahan dan pengamanan dengan dukungan bukti yang cukup sebelum potensi aksi terorisme terjadi, kata Kapolri.
Pendekatan preventif ini, menurut Kapolri, merupakan upaya untuk memastikan keamanan masyarakat dari segala ancaman teror.
Sementara itu, eks Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Rycko Amelza Dahniel, dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI pada Juni 2024, juga melaporkan bahwa hingga pertengahan tahun tersebut tidak ada serangan teroris secara terbuka di Indonesia.
Upaya pencegahan ini dilanjutkan oleh penggantinya, Kepala BNPT Eddy Hartono, yang berkomitmen untuk mempertahankan kondisi aman tersebut selama masa jabatannya.
Komitmen yang kuat dari pemerintah, Polri, dan BNPT dalam menangani ancaman terorisme ini menjadi bukti nyata upaya Indonesia untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dengan sinergi antar-lembaga dan tindakan preventif yang didukung oleh data intelijen, harapannya adalah agar stabilitas keamanan dapat terus terjaga, menciptakan rasa aman bagi seluruh masyarakat Indonesia.
(Mars)