SEATIZENS.id – Pertandingan Nations League antara Belgia dan Italia yang akan digelar di Stadion King Baudouin, Brussels, pada Kamis (14/11/2024) diperkirakan akan menghadirkan sejumlah perubahan penting dalam susunan pemain masing-masing tim.
Pertandingan ini menjadi sangat krusial bagi kedua tim, terutama bagi Italia, yang hanya membutuhkan satu poin dari dua pertandingan tersisa untuk memastikan tempat mereka di perempat final.
Sementara itu, Belgia yang berambisi untuk terus bersaing di kompetisi ini, meski harus tampil tanpa beberapa pemain bintang, berharap bisa meraih kemenangan di kandang menghadapi Italia.
Bagi Italia, pelatih Luciano Spalletti akan melakukan beberapa perubahan penting.
Salah satunya adalah penempatan Nicolo Barella dalam peran lebih menyerang yang menghubungkan lini tengah dengan lini depan.
Barella, yang biasanya beroperasi di posisi gelandang bertahan atau tengah, akan ditempatkan dalam posisi yang lebih bebas dan kreatif untuk mendukung penyerang utama Mateo Retegui.
Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi serangan Azzurri, terutama dalam upaya untuk mencetak gol yang sangat dibutuhkan agar mereka tetap berada di jalur perempat final.
Selain Barella, Nicolo Rovella, gelandang Lazio yang tengah naik daun, diperkirakan akan melakoni debutnya bersama tim senior Italia di pertandingan ini.
Rovella akan bergabung dengan Sandro Tonali dan Davide Frattesi di lini tengah, dengan peran penting untuk mengatur aliran bola dan memperkuat pertahanan tim.
Alessandro Buongiorno, bek Torino, juga akan menjadi bagian dari starting XI menggantikan Riccardo Calafiori, bek Arsenal yang cedera, untuk mengisi posisi bek kiri.
Di pihak Belgia, meskipun mereka harus bermain tanpa beberapa pemain kunci seperti Kevin De Bruyne, Charles De Ketelaere, Jeremy Doku, Malick Fofana, dan Joaquin Seys, mereka tetap memiliki kekuatan besar di lini serang dengan kembalinya Romelu Lukaku.
Striker Napoli ini akan kembali memperkuat lini depan Belgia setelah absen sejak Euro 2024. Lukaku diharapkan dapat menjadi sosok penentu di depan gawang, dan menjadi tumpuan bagi tim untuk mencetak gol dan mengamankan hasil positif di pertandingan penting ini.
Namun, meskipun Belgia memiliki Lukaku yang bisa diandalkan, absennya pemain-pemain utama mereka akan membuat laga ini lebih menantang.
Meskipun demikian, dengan formasi 4-2-3-1, Belgia akan mengandalkan pemain seperti Onana dan Trossard untuk mengatur tempo permainan, dengan Lukaku sebagai titik fokus serangan.
Di lini belakang, Casteel, Debast, Faes, Teater, dan Castagne akan diharapkan untuk memberikan stabilitas dan menghalau gempuran serangan Italia.
Dengan prediksi susunan pemain yang berbeda dan peran-peran yang berubah, pertandingan ini diharapkan berlangsung dengan intensitas tinggi.
BACA JUGA: Big Match Nations League: Belgia vs Italia, Portugal Kontra Polandia
Italia akan berusaha untuk mempertahankan momentum mereka yang positif setelah hasil imbang 2-2 kontra Belgia di Stadio Olimpico bulan lalu, yang menegangkan karena Italia sempat unggul 2-0 sebelum Belgia bangkit.
Kini, dengan kebutuhan untuk meraih satu poin, Italia akan berfokus pada pengendalian permainan dan efisiensi di lini depan.
Sementara itu, Belgia akan berusaha bangkit setelah kehilangan beberapa pemain penting. Mereka akan bergantung pada kekuatan Lukaku, yang diharapkan dapat mencetak gol dan mengubah jalannya pertandingan.
Dengan absennya pemain kunci, pertandingan ini bisa menjadi ajang pembuktian bagi para pemain cadangan Belgia untuk menunjukkan kualitas mereka.
Secara keseluruhan, meski Italia lebih diuntungkan dengan situasi yang ada, pertandingan ini tetap penuh dengan potensi kejutan.
Kedua tim membutuhkan hasil maksimal untuk memenuhi target mereka, dan dengan perubahan susunan pemain yang terjadi, laga ini akan semakin menarik untuk disaksikan.
(Mars)
