BANDUNG, SEATIZENS.id – Jaguar Land Rover (JLR), perusahaan otomotif asal Inggris, baru-baru ini mengumumkan tingginya minat konsumen terhadap mobil listrik Range Rover.
Dengan lebih dari 48.000 pesanan dalam daftar tunggu hingga Oktober 2024, permintaan Daftar Tunggu Mobil Listrik Range Rover ini menunjukkan perubahan signifikan dalam minat konsumen terhadap kendaraan listrik di segmen mobil mewah.
Berdasarkan laporan dari Arena EV, kenaikan jumlah pesanan Mobil Listrik Range Rover menandakan popularitas yang semakin meningkat terhadap teknologi mobil listrik buatan JLR, serta apresiasi konsumen terhadap inovasi kendaraan ramah lingkungan.
Awalnya, pada Februari 2024, pemesanan untuk Range Rover listrik mencapai sekitar 16.000 unit.
Angka ini kemudian melonjak menjadi 38.000 unit pada bulan Juni, disusul dengan peningkatan pesanan yang berlanjut hingga 42.000 unit pada Agustus, dan akhirnya mencapai 48.000 unit pada akhir Oktober.
Lonjakan signifikan ini bertepatan dengan peningkatan penjualan global JLR sebesar 29% dari tahun ke tahun, di mana penjualan plug-in hybrid (PHEV) perusahaan ini meningkat hingga 47%.
Hal ini mengindikasikan bahwa banyak konsumen yang menjadikan PHEV sebagai transisi awal sebelum sepenuhnya beralih ke kendaraan listrik murni.
Range Rover listrik yang dikembangkan oleh JLR menghadirkan teknologi penggerak listrik terbaru dengan performa yang tetap mempertahankan kemampuan off-road legendaris dari merek Range Rover.
Sebagai kendaraan listrik, model ini dirancang dengan sistem kontrol traksi mutakhir, yang telah diuji secara ketat dalam berbagai kondisi ekstrem.
Dengan kemampuan ini, Range Rover listrik diharapkan dapat memenuhi harapan para penggemar kendaraan petualangan yang kini mencari solusi transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Keandalan Range Rover
Salah satu keunggulan teknis dari kendaraan ini adalah kemampuan rendamannya yang mencapai kedalaman air 850 mm, menjadikannya lebih andal untuk melintasi medan sulit dibandingkan beberapa kendaraan listrik lain, seperti GMC Hummer EV, yang memiliki batas kedalaman 32 inci atau sekitar 812 mm.
BACA JUGA: Suzuki e Vitara Resmi Meluncur, Siap Rilis Musim Panas 2025
JLR sendiri berencana untuk meluncurkan secara resmi Range Rover listrik ini pada akhir tahun 2024. Tak hanya berhenti pada model ini, JLR juga telah memulai pengembangan beberapa model mobil listrik lainnya, salah satunya adalah prototipe Velar listrik yang dikabarkan lebih kecil dan lebih terjangkau.
Prototipe Velar tersebut bahkan telah terlihat diuji coba di jalanan umum, menunjukkan keseriusan JLR dalam memperluas pilihan kendaraan listrik bagi para konsumennya.
Dengan berbagai langkah strategis yang diambil, JLR berharap dapat memainkan peran utama dalam segmen kendaraan listrik mewah di masa depan.
Langkah ini sejalan dengan visi global untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan konsumen, terutama di kalangan pengguna mobil premium yang mencari pengalaman berkendara dengan teknologi canggih dan tetap peduli terhadap dampak lingkungan.
(Mars)