BANDUNG, SEATIZENS.id – Penyerang andalan Persib, Dimas Drajad, menerima sanksi larangan bertanding selama tiga pertandingan serta denda sebesar 1.500 dolar AS atau sekitar Rp23,7 juta dari AFC.
Hukuman ini dijatuhkan setelah insiden pada pertandingan ketiga Grup F AFC Champions League Two 2024/2025 melawan Lion City Sailors, di mana Dimas mendapat kartu merah akibat aksi menanduk wajah Bailey Wright.
Sanksi tersebut diumumkan oleh Komite Disiplin dan Etik AFC pada pertemuan tanggal 30 Oktober 2024. Selain absen dalam laga melawan Lion City Sailors yang dijadwalkan pada Kamis (7/11), Dimas juga harus melewatkan pertandingan melawan Port FC dan Zhejiang FC di fase grup.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengonfirmasi hukuman ini dan menyatakan bahwa absennya Dimas merupakan pukulan bagi tim, terutama mengingat peran pentingnya sebagai penyerang utama.
Di samping sanksi, Dimas Drajad juga tengah mengalami cedera yang membuatnya absen dari pemanggilan tim nasional untuk FIFA Matchday pada November.
Namun, ia diperkirakan bisa kembali bermain untuk Persib pada laga Liga 1 pekan ke-11 melawan Borneo FC.
BACA JUGA: Persib Bandung Ditahan Imbang 1-1 oleh Semen Padang di Liga 1
Tantangan Persib Bandung
Pelatih Hodak mengakui bahwa absennya Dimas akan menjadi tantangan, tetapi dia juga melihat ini sebagai kesempatan bagi pemain lain untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Untungnya, Persib masih memiliki David da Silva, penyerang asal Brasil yang telah pulih dari cedera dan kembali mendapat menit bermain dalam dua laga terakhir.
Meski demikian, Bojan Hodak belum memastikan apakah David akan tampil sebagai starter melawan Lion City Sailors, karena keputusan ini akan bergantung pada rekomendasi tim medis.
“David belum sepenuhnya pulih, tapi penting untuk memberinya menit bermain secara bertahap. Kami akan lihat apakah dia siap untuk menjadi starter atau tidak, bergantung pada masukan dari tim medis,” ujar Hodak kepada wartawan, Senin (4/11/2024).
Absennya Dimas Drajad menambah tantangan bagi Persib dalam melanjutkan perjalanan mereka di kompetisi AFC Champions League Two, namun Hodak optimis dengan kemampuan timnya untuk beradaptasi dan memanfaatkan pemain yang tersedia.
(Mars)
