Harga Bitcoin di Tengah Pemilu AS Tembus $71.000

BANDUNG, SEATIZENS.id – Bitcoin, aset digital terbesar di dunia, mengalami lonjakan harga yang signifikan dengan melewati angka $71.000 untuk pertama kalinya sejak bulan Juni.

Kenaikan harga bitcoin ini didorong oleh arus masuk yang kuat ke dalam reksadana yang diperdagangkan di bursa serta spekulasi seputar hasil pemilihan umum Amerika Serikat yang akan datang.

Pada Selasa pagi waktu London, harga bitcoin diperdagangkan di angka $70,870 setelah sempat mencapai kenaikan sebesar 2,7%.

Salah satu faktor yang memicu peningkatan harga Bitcoin adalah persepsi pasar yang menyebutnya sebagai “perdagangan Trump.”

Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, telah mengadopsi aset digital dalam kampanyenya, yang membuat para trader semakin optimis terhadap prospek Bitcoin.

Di pasar prediksi, Trump unggul, sementara jajak pendapat menunjukkan persaingan ketat dengan calon Wakil Presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris.

Analisis Pasar

Analis pasar di IG Australia Pty,Tony Sycamore, menyatakan, Bitcoin perlu melampaui $70.000 secara berkelanjutan untuk meningkatkan kepercayaan investor bahwa cryptocurrency ini bisa meroket lebih tinggi, melewati rekor tertinggi sebelumnya di $73.798 yang tercatat pada bulan Maret.

Seiring dengan peningkatan harga Bitcoin, token lain seperti Ether dan Dogecoin juga mengalami kenaikan yang signifikan, menunjukkan minat investor yang lebih luas terhadap aset digital.

Dalam konteks pemilu, Trump telah berjanji untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai “ibu kota kripto” dunia, sementara Harris mengusulkan pendekatan yang lebih terukur dalam regulasi industri ini.

Kontras antara kedua kandidat ini semakin menambah volatilitas di pasar crypto, di mana pedagang opsi mulai meningkatkan taruhan bahwa Bitcoin akan mencapai puncak $80.000 pada akhir bulan November, terlepas dari hasil pemilu.

BACA JUGA: Candaan Tony Hinchcliffe di Kampanye Donald Trump Tuai Polemik

Minat yang tumbuh di kalangan investor juga terlihat dari peningkatan arus masuk ke dalam ETF Spot-Bitcoin di AS, yang telah menarik sekitar $3,6 miliar dalam arus masuk bersih sepanjang bulan ini.

Dalam beberapa bulan terakhir, Bitcoin telah berhasil bertahan meskipun terdapat penurunan taruhan terhadap pemotongan suku bunga Federal Reserve dan meningkatnya pengawasan terhadap Tether, stablecoin yang berperan penting dalam perdagangan crypto.

Pada tahun 2024, Bitcoin telah mengalami kenaikan luar biasa, melonjak sekitar 69%.

Hal ini mencerminkan minat yang kuat dari investor institusional dan ritel yang berharap untuk memanfaatkan potensi keuntungan dari aset digital ini.

Melihat dinamika ini, para investor akan terus memantau pergerakan harga Bitcoin serta perkembangan di seputar pemilu AS, yang dapat memberikan dampak signifikan terhadap sentimen pasar di masa mendatang.

Dalam situasi yang terus berkembang ini, banyak yang percaya bahwa Bitcoin bisa berada di jalur yang tepat untuk mencapai angka rekor baru, seiring dengan ketidakpastian yang menyelimuti pasar tradisional dan meningkatnya minat terhadap cryptocurrency.

(Mars)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *