BANDUNG, SEATIZENS. id – Hari bersejarah bagi Barcelona dan dunia sepak bola datang ketika Lamine Yamal, talenta muda berbakat berusia 17 tahun, dinyatakan sebagai pemenang Trofi Kopa 2024 di Gala Ballon d’Or yang digelar di Paris.
Tropi Kopa ini diberikan kepada pemain sepak bola di bawah usia 21 tahun yang menunjukkan performa terbaiknya sepanjang tahun, dan Lamine Yamal berhasil mengukuhkan posisinya di puncak dengan penampilan luar biasa, baik di level klub maupun internasional.
Sejak menembus tim utama Barcelona di bawah kepemimpinan Xavi Hernandez, Yamal telah menjelma menjadi bintang yang bersinar di Camp Nou, tak heran Lamine Yamal mendapatkan Tropi Kopa 2024.
Musim lalu, dia berhasil menunjukkan kemampuannya di pentas La Liga, mencetak gol-gol krusial dan memberikan assist penting yang membantu Barcelona meraih kesuksesan di liga domestik.
Skill yang Mumpuni
Keterampilan teknisnya yang mumpuni, kecepatan, dan visi permainan yang cemerlang menjadikannya salah satu pemain yang paling dinanti di setiap pertandingan.
Namun, pencapaian Yamal tidak hanya terbatas di klub. Pada UEFA Euro 2024, ia menjadi bagian integral dari skuad Spanyol yang meraih gelar juara.
Perannya yang signifikan dalam turnamen tersebut tidak hanya menunjukkan kematangan permainannya yang luar biasa untuk seorang pemain muda, tetapi juga menggambarkan kemampuan adaptasinya dalam menghadapi tekanan di panggung internasional.
Keberhasilan Spanyol dalam meraih trofi itu memberikan dorongan tambahan bagi Yamal untuk terus berkembang dan mengukir prestasi di level tertinggi.
BACA JUGA: Lamine Yamal: Bintang Muda yang Bersinar di El Clasico
Trofi Kopa yang diraihnya menambah daftar panjang penghargaan yang pernah diraih oleh pemain muda Barcelona.
Sebelumnya, Pedri dan Gavi juga berhasil memenangkan penghargaan ini, menandakan bahwa Barcelona terus melahirkan talenta-talenta luar biasa yang siap bersinar di pentas global.
Dalam persaingan yang ketat, Yamal berhasil mengalahkan sejumlah pemain berbakat lainnya, termasuk Pau Cubarsi, Arda Guler, Alejandro Garnacho, dan Warren Zaire-Emery, yang juga menunjukkan performa mengesankan sepanjang tahun.
Di atas panggung, saat menerima penghargaan, Yamal menyampaikan ungkapan terima kasih yang tulus.
“Merupakan suatu kebanggaan menerima trofi ini. Saya persembahkan penghargaan ini untuk ibu saya, nenek saya, tim, dan pelatih. Penghargaan ini untuk mereka yang telah mendukung saya,” ungkapnya dengan penuh haru.
Keberhasilan Yamal tidak hanya berhenti pada Trofi Kopa. Ia juga mencatatkan namanya dalam sejarah sepak bola dengan masuk ke dalam sepuluh besar peringkat Ballon d’Or 2024, menempati posisi kedelapan.
Hal ini menjadikannya pemain termuda yang berhasil mencetak prestasi tersebut, suatu pencapaian yang sangat mengesankan dan menegaskan bahwa Yamal adalah bintang masa depan yang layak diperhatikan.
(Mars)