Genoa Berani Ambil Risiko, Mario Balotelli Jadi Target Utama

Balotelli

“Bersiaplah untuk kejutan. Besok, ia akan menjadi pemain Genoa,” kata Ottolini, merujuk pada kepindahan Balotelli yang kini tanpa klub.

Menghadapi masalah cedera, dengan tujuh pemain, termasuk Junior Messias, Vitinha, dan Caleb Ekuban, harus absen. Situasi ini mendorong manajemen untuk berani mendatangkan Balotelli. Terakhir kali, Balotelli tampil di Liga Italia saat membela Brescia empat tahun lalu, dan musim lalu ia bermain di Turki untuk Adana Demirspor.

“Kami yakin dengan langkah ini. Balotelli menunjukkan antusiasme besar untuk kembali ke Italia dan bermain untuk Genoa,” tambah Ottolini.

Balotelli, lahir di Palermo dari orang tua asal Ghana, pernah dianggap sebagai bintang muda sepak bola Italia dengan potensi besar. Kini, di usia 34 tahun, kepindahan ke Genoa bisa menjadi kesempatan terakhirnya bersinar di panggung besar setelah kariernya penuh liku.

Pencapaian tertinggi Balotelli terjadi di Piala Eropa 2012, saat ia menjadi andalan timnas Italia meski mereka kalah di final. Sebelumnya, ia membantu Manchester City meraih gelar Liga Inggris pertama sejak 1968. Ia juga meraih tiga trofi Liga Italia bersama Inter Milan dan ikut menjuarai Liga Champions 2010 di bawah asuhan Jose Mourinho.

Namun, Balotelli juga sering menghadapi sorotan negatif. Ia kerap menjadi sasaran pelecehan rasial di Italia, terutama dari penggemar Verona, AS Roma, dan Juventus.

Balotelli berpeluang tampil perdana saat Genoa menjamu Fiorentina pada Kamis (31/10). Saat ini, Genoa berada di posisi ke-18 klasemen Liga Italia setelah tujuh laga tanpa kemenangan, termasuk lima kekalahan.

(Syaldam)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *