BANDUNG, SEATIZENS.ID – Federasi Sepakbola Arab Saudi (SAFF) resmi mengakhiri kerja sama dengan Roberto Mancini, Jumat (25/10/2024).
Roberto Mancini dipecat karena rangkaian hasil mengecewakan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Roberto Mancini yang juga eks manajer timnas Italia itu hanya mampu mencatatkan satu kemenangan dari empat laga grup, termasuk hasil imbang yang cukup mengejutkan dengan skor 1-1 melawan Timnas Indonesia di Riyadh bulan September lalu.
Hasil ini menciptakan kekhawatiran bagi SAFF yang kini ingin memastikan tim siap menghadapi tantangan lanjutan pada November mendatang.
SAFF Inginkan Herve Renard Kembali
Dalam upaya menemukan pelatih baru yang tepat, menurut laporan The Athletic, SAFF dikabarkan menaruh perhatian pada mantan pelatih mereka, Herve Renard.
Renard, yang dikenal karena pendekatan strategisnya dan pengalaman luas dalam melatih tim internasional, sebenarnya bukan sosok asing bagi sepak bola Arab Saudi.
Pelatih asal Prancis berusia 56 tahun ini pernah mencatatkan prestasi luar biasa bersama “The Green Falcon” dengan membawa mereka ke Piala Dunia 2022 dan memimpin kemenangan yang mengejutkan atas Argentina di babak grup.
Momen tersebut tak hanya membuat Arab Saudi terkenal secara global, tetapi juga menyorot kemampuan Renard dalam memotivasi dan membangun strategi yang efisien, bahkan melawan tim-tim kuat.
Kesuksesan itu menjadi salah satu kenangan terbaik Renard bersama Saudi sebelum akhirnya ia memutuskan mundur pada tahun lalu.
BACA JUGA: Roberto Mancini, Arab Saudi Seharusnya Raih Kemenangan
Selepas meninggalkan kursi kepelatihan timnas Saudi, Renard beralih menjadi pelatih Timnas Wanita Prancis, yang membuatnya menjadi pelatih pertama dalam sejarah yang berpartisipasi di dua Piala Dunia berbeda gender pada tahun yang sama.
Sayangnya, kerja samanya dengan timnas wanita Prancis hanya berlangsung singkat. Setelah Olimpiade 2024 di Paris, Renard memutuskan tidak memperpanjang kontraknya, dan kini statusnya tengah bebas dari kontrak dengan tim manapun.
Peluang Herve Renard
Ini yang membuat SAFF melihat peluang untuk kembali bekerja sama dengan sang pelatih, mengingat Renard sangat memahami gaya bermain, budaya sepak bola Saudi, serta komitmen tinggi dalam membangun performa tim.
Di sisi lain, tekanan bagi SAFF untuk segera menunjuk pengganti Mancini juga cukup besar. Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC akan segera dilanjutkan pada November, dan Arab Saudi berada dalam situasi yang krusial untuk menjaga asa lolos ke ajang sepak bola paling bergengsi di dunia tersebut.
Mancini, yang bergabung dengan timnas Arab Saudi dengan ekspektasi besar, gagal menunjukkan performa yang diharapkan meski memiliki pemain-pemain berbakat.
Ketidaksanggupan Mancini untuk membentuk tim yang konsisten menambah spekulasi mengenai perlunya sosok pelatih yang tidak hanya berpengalaman, namun juga mengerti karakter sepak bola Arab Saudi.
Kembalinya Renard dianggap sebagai pilihan yang ideal karena, dengan pengalaman masa lalu, ia sudah memiliki ikatan emosional dengan tim serta pemahaman mendalam akan gaya bermain dan kekuatan pemain-pemain Saudi.
Selain itu, Renard dikenal sebagai pelatih yang cakap dalam mengatur strategi secara fleksibel, terutama dalam menghadapi lawan yang lebih kuat, seperti yang pernah dibuktikannya di Piala Dunia 2022.
Jika SAFF berhasil mendatangkan kembali Renard, maka ini akan menjadi momen yang dinantikan oleh para penggemar Arab Saudi yang merindukan tim tampil konsisten dan mampu bersaing di level internasional.
Selain itu, Renard diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan diri tim dan mengulang momen-momen indah yang pernah ia ciptakan di masa lalu.
Dengan agenda kualifikasi yang sudah semakin dekat, semua mata kini tertuju pada SAFF dan langkah strategis yang akan diambil untuk masa depan tim nasional Arab Saudi.
(Mars)