BANDUNG, SEATIZENS.id – Dewa United tampil luar biasa dengan menggunduli Semen Padang FC 8-1 dalam laga Liga 1 Indonesia di Stadion Gor Haji Agus Malam, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Jumat. Kemenangan ini semakin memperburuk nasib Semen Padang yang terus menelan kekalahan.
Egy Maulana Vikri menjadi bintang lapangan dengan mencetak hattrick. Alex Martin dan Septian Bagaskara masing-masing menyumbang dua gol, sementara satu gol lain datang dari Alexis Messidoro. Satu-satunya gol bagi tuan rumah berasal dari gol bunuh diri Brian Fatari.
Pelatih Semen Padang, Eduardo Filipe Arroja Almeida, merasa kecewa setelah laga. “Ini bukan hasil yang kami harapkan. Dewa United menunjukkan kualitas yang lebih baik,” ujarnya. Dengan kemenangan ini, Dewa United naik ke peringkat 10, sedangkan Semen Padang terjebak di dasar klasemen Liga 1 dengan hanya 4 poin.
BACA JUGA : Timnas U-17 Indonesia Bantai Kepulauan Mariana Utara 7-0
Almeida meminta maaf kepada pendukung dan penggemar Semen Padang. Ia berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tim. “Saya siap menghadapi risiko dari hasil buruk ini, tapi saya tidak akan mundur. Saya yakin bisa membawa klub ini bangkit,” tegasnya.
Pemain Semen Padang, Bayu Gatra, menekankan pentingnya evaluasi untuk perbaikan tim. “Hasil buruk ini harus jadi pelajaran. Kita harus fokus ke depan dan berusaha bangkit dari keterpurukan,” ajaknya.
Di sisi lain, pelatih Dewa United, Johannes Hendrikus Olde R, menyatakan bahwa timnya sudah melakukan evaluasi setelah kalah dari Persik Kediri pekan lalu. Meski menang telak, ia merasa timnya tidak tampil maksimal, terutama di awal babak kedua, yang membuat mereka kebobolan satu gol. Namun, Johannes tetap mengapresiasi performa tim selama 70 menit terakhir. “Kita harus terus berbenah,” tambahnya.
(Syaldam)